Ketua DPW IKM Jabar: Kami Mengutuk Keras dan Protes Nasi Padang Babi di Jual di Kelapa Gading Jakarta Timur


Ketua DPW Ikatan Keluarga Minang ( IKM) Jawa Barat, Tuanku Joni Martiyus Sutan Sarialam


Bandung, Jurnal1.id,-  Tak lazim dan dinilai mengandung unsur merendahkan kuliner masyarakat Minang yang selama ini di identik dengan muslim, salah satunya tampak dengan di promosikan nya kuliner masakan Padang bermenu daging babi, seperti dilakukan salah satu pemilik rumah makan dimana hal itu untuk menjatuhkan derajat orang Minangkabau. Yang terbaru adanya warung nasi Padang dengan menu babi yang berlokasi di Kelapa Gading Timur Jakarta.


"Menu tersebut dengan nama" Babiambo" dapat diakses lewat online, maka akan tersaji menu makanan yang berasal dari daging babi.

Rumah makan tersebut menjual dagangannya melalui grab food dengan berbagai macam menu diantaranya Rames Spesial Babiambo dengan harga Rp 48 ribu, Nasi Babi bakar Rp 36 rb, nasi babi rendang Rp 40 ribu dan menu-menu lainnya.


Berbagai kecaman bermunculan salah satunya datang dari tokoh Minang Jawa Barat yang juga Ketua Ikatan Keluarga Minang Jawa Barat, Tuanku Joni Martiyus Sutan Sarialam saat di minta tanggapannya atas fakta yang beredar tersebut," menurutnya sebagai orang Minang saya mengecam karena ini sama saja Merendahkan derajat dan status kita orang Minang, sebagaimana kita ketahui Sumatera Barat ini sangat kental adat, budaya dan kultur bersumber dari Islam dan penduduknya juga mayoritas muslim, jadi hal ini sangat tidak bisa kita terima, saya minta kepada pemilik rumah makan untuk menghapus daftar menu yang menyinggung sensitifitas masyarakat Minang," tuturnya.


Joni juga menambahkan pihak nya akan berkomunikasi dengan berbagai pihak khususnya otoritas berwenang di DKI untuk mengambil langkah tegas terhadap rumah makan tersebut, jangan sampai nantinya menimbulkan efek yang tidak di inginkan, ganti segera nama rumah makan dan hilangkan menu nasi Padang dengan makanan yang di haramkan oleh umat Islam," tandasnya. ( Ed)



Share on Google Plus

0 Comments :

Posting Komentar