Ribuan Warga Menyaksikan Pagelaran Seni Tradisional "Reog Ponorogo-an Mudho Utomo" Di Lapangan ' Putu Wongso' Ngulanan




Bojonegoro, Jurnal1.id -Memang Level 1, bisa menjadi alternatif untuk mengembalikan semangat warga. Untuk mencari pola hidup yang kembali normal.

Termasuk mencari hiburan.

Hal tersebut terbukti ketika Pemdes dan Karang Taruna 'Putu Wongso' desa Ngulanan kecamatan Dander (4/9/2022) menggelar kesenian 'reog' , mampu menyedot minat pengunjung untuk menyaksikan nya.

Bahkan puluhan bakul makanan Lonthong, bakso Budi Sasa, es degan, serta dunia fantasi anak anak pun tidak ketinggalan ikut 'klarisan'.


Penonton masih taneg/regeng , pada bakul sudah hampir semua nya pulang lebih awal.

Alasannya agar besuk pagi (pagi tadi)bisa kula'an untuk jualan hari ini Minggu (5/9/2022) juga di lapangan.


Kepala desa Ngulanan Suyono di dampingi seluruh Perangkat Desa, Karang Taruna serta Ketua PKK Yuli, mengatakan bahwa Ini memang sebagai puncak  kegiatan Malam hari selama dalam tajuk 'Gebyar Kemerdekaan RI ke 77 ' desa Ngulanan, tetapi belum finishing. Sebab setelah 'Reog-an' pagi hari jalan santai dan Electonan.

Terima kasih kepada Babinsa (Pak Bunawan) dan Babinkamtibmas (Pak Rudi) selalu mendampingi petugas Linmas Ngulanan serta karang taruna. Sehingga acara berlangsung dengan aman dan tertib.

"Memang seperti apa yang telah di nyanyikan oleh pak Haji Rhoma Irama, Seni adalah Bahasa, pemersatu antar Bangsa (Warga). Seni itu indah dan mulia.

Malam Terakhir 'Reog-kan' pagi hari Dangdutan. Klop. Indah dan Damai, itulah harapan nya. Plus besuk tanggal 16/9/2022, hiburan lagi 'Beksan langen Tayub' dalam rangka hiburan di acara sedekah bumi.

Permintaan kami adalah warga selalu Guyup rukun dan damai. Alhamdulillah demikian adanya.


Memang keamanan bukan hanya Linmas, Babinsa, Babinkamtibmas, BKP , tetapi juga satu tim UKL (Unit Kecil Lengkap) dari Polsek Dander diseniori IPDA Asmo.

"Memang di Ngulanan cukup aman dan terkendali dan kondusif. Pemuda - pemudi kompak Guyup rukun dari beberapa organisasi juga, bisa 'ngenok' pada masing masing organisasi nya. "Semoga rasa persaudaraan ini jadi pilar sinergi Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) Rayon Ngulanan. Coro lagunya dari pak Haji Rhoma Irama, judulnya apa mas Eko ?", Kesan Ipda Asmo seraya bertanya.


'" judulnya Rambate Rata Hayo" jawab ketua FORSA DPC Bojonegoro Ekopurnomo.


Memang Ngulanan kecamatan Dander, posisi pinggir kota, tetapi ibu kota kecamatan nya pinggir hutan yakni Dander. Maka sering membuat orang luar kota bertanya, khusus dari luar kota.

Walau lihat geogle map, kadang "setelah bunderan Jetak, anda lurus ke selatan 12 km, sampai kantor kecamatan Dander.

Setelah itu kembali lagi untuk jalur arah Cepu Kabupaten Blora , ada gapura selamat jalan sampai desa Ngulanan.


Antusias penonton hingga dini hari.'"Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan di desa Ngulanan, mulai dari pra kegiatan sampai pasca kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemdes,Karang Taruna 'Putu Wongso' Ngulanan." Ulasan Kades kades Ngulanan kecamatan Dander, Suyono.(Zul)

Share on Google Plus

0 Comments :

Posting Komentar