Semangat Membangun Peradaban Dengan Cileunyi Festival


Pemerhati Sosial Edi Sutiyo


Cileunyi,Jurnal1.id- Cileunyi Festival yang di gelar beberapa waktu lalu menyisakan sedikit opini dan tanggapan yang mungkin ada dan itu menjadi bahan diskusi di ruang publik.


Beberapa persoalan yang di angkat rekan rekan wartawan Cileunyi saya kira baik, jika berangkat dari niat dan keinginan yang mulia, namun demikian setiap lontaran opini atau informasi yang di sampaikan tetap harus memenuhi unsur sebagai suatu informasi yang komprehensif, independen serta menjunjung nilai- nilai serta kode etik jurnalistik.


Apa yang di lakukan rekan wartawan sudah cukup memenuhi kewajiban sebagai sosial kontrol terhadap pelaksanaan setiap kegiatan yang ada di masyarakat itu patut di apresiasi, ini adalah bentuk daya kritis dan kepekaan dari insan media.


Mungkin yang benar harus di perhatikan adalah, kedepan acara serupa harus di matangkan setiap proses serta pendukung dan pelaksana jangan sampai ada celah sekecil apapun menjadi sorotan, dan yang utama bagaimana di setiap pengelolaan anggaran maupun teknis nya lebih elegan memuat unsur akuntabel dan transparansi, terlebih sifatnya melibatkan kelembagaan, masyarakat kita ini seringkali pandai melihat kekurangan sekecil apapun, namun sedikit sekali yang mampu menjadi bagian dari solusi.


Kepada Panitia dan penggagas sudah pantas dan layak di berikan apresiasi setinggi-tingginya ditengah oase dekadensi budaya di generasi saat ini, ada pihak- pihak yang masih memiliki tanggung jawab dan kepekaan untuk menjaga warisan budaya yang mungkin sering kita lupakan.


Oleh karena itu mari kita semua membangun semangat kebersamaan, cileunyi ini adalah "rumah besar kita" mari kita isi ruang- ruang yang ada dengan ide dan konsep brilian, mari memberi penyadaran kepada semua lapisan terhadap nilai nilai luhur budaya, yang harus kita lestarikan sebagai identitas suatu wilayah, Jangan sampai kita saat terbangun dan tersadar semuanya sudah tinggal kenangan dan masa lalu tanpa melekat hal yang positif bagi peradaban. 


Mari Kita sudahi polemik yang ada, yang hanya menguras energi dan pikiran, namun perlu menjadi catatan evaluasi kedepan agar pelaksanaan lebih di perbaiki dari semua aspek. ( Edi)

Share on Google Plus

0 Comments :

Posting Komentar