 |
| Dok Poto RSUD |
Bandung, Jurnal1.id- Ginjal adalah organ tubuh yang bertanggung jawab terhadap fungsi-fungsi pembersihan darah dalam tubuh, sehingga perannya sangat penting.
Lalu jika ginjal sudah tidak bisa berfungsi lagi bagaimana? tentu akan sangat berpengaruh bagi kesehatan tubuh, dan seseorang yang sudah tidak berfungsi lagi ginjalnya harus melakukan cuci darah atau hemodialisis secara rutin selama hidupnya.
Karena dengan cuci darah atau hemodialisis adalah prosedur perawatan untuk menyaring limbah dan air dari darah, sama halnya seperti fungsi ginjal dalam tubuh. Sehingga prosedur ini bisa disebut sebagai pengganti ginjal yang sudah rusak.
Selain melakukan penyaringan dan mengeluarkan toksin-toksin tubuh, hemodialisis turut membantu menyeimbangkan mineral penting, seperti kalsium, kalium, dan natrium serta mengontrol tekanan darah.
Hemodialis dibutuhkan oleh pasien yang mengidap penyakit jantung kronis, atau gagal ginjal. Disamping itu, dokter juga akan melakukan hemodialisis apabila tes laboratorium menunjukkan bahwa pasien perlu menjalaninya.
Hemodialisis adalah perawatan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup pengidap gagal ginjal, namun tidak bisa menyembuhkan gagal ginjal. Sebelum mengetahui tujuan hemodialisis, Anda dapat membaca seputar pengertian dan penyebab gagal ginjal.
Tetapi, ginjal yang sudah rusak tidak bisa melakukan fungsinya dengan baik, dan salah satu penangannya adalah menggunakan hemodialisis. Dengan begitu, tubuh tidak akan menimbun racun akibat kerusakan ginjal.
Hemodialisis adalah prosedur yang direkomendasikan kepada pasien pengidap gagal ginjal kronis, atau ketika fungsi ginjal pasien telah menurun hingga 15 persen. Hal ini dapat diketahui apabila pasien gagal ginjal mengalami gejala seperti, sesak napas, kelelahan, mual dan muntah.
Tujuan dilakukan hemodialisis adalah untuk membantu organ ginjal melakukan tugasnya dalam tubuh. Apabila pasien gagal ginjal tidak melakukan transplantasi, maka prosedur ini perlu untuk dilakukan secara rutin. Namun sebelum terlambat, Anda dapat mencegah terjadinya kerusakan ginjal dengan Skrining Fungsi Ginjal.
Menurut salah satu Vendor/mitra KSO Alkes H.Hariyadi mengatakan alat atau mesin Hemodialis (HD) ini sangat di perlukan di setiap rumah sakit, untuk satu rumah sakit standarnya di perlukan minimal.30 unit, sehingga pelayanan bagi pasien gagal ginjal sangat terbantu," ujarnya saat di temui Jurnal1.id Jumat,(24/5/2024).
Masih ada beberapa rumah sakit daerah yang belum memiliki fasilitas HD ini, seringkali karena alatnya cukup mahal, juga biaya maintenance nya yang mahal, ada beberapa Rumah Sakit yang mengelola sendiri, namun karena biaya maintenance dan teknisi khusus banyak alat HD ini tidak berfungsi maksimal," ucapnya.
Ditambahkan Hariyadi, sebenarnya ada skema kerjasama atau KSO yang bisa di lakukan oleh rumah sakit dengan pihak penyedia alat HD ini, dan tentunya hal tersebut sangat menguntungkan bagi Rumah Sakit, karena ada Profit Share tanpa membebankan pihak Rumah Sakit, umumnya KS0 dengan sistem 35: 65, intinya KS0.sangat cocok untuk Rumah Sakit Daerah atau RSUD yang seringkali terbentur anggaran yang terbatas," tandasnya. (Dikutip Beberapa Sumber/ Edi)
0 Comments :
Posting Komentar