Hasil Fit And Propertest APS, Daniel Mebri Mampu Menguasai Strategi Pemenangan Visi Jayapura Emas



Papua,Jurnal1.id- Ketua Analisis Papua Strategis,(APS) Laus Deo Calvin Rumayom didampingi Timses panitia Bakal Calon Wakil Bupati,(Bacawabup) Jayapura emas Jhon Manangsang Wally, (JMW) pada Press Conference di Sentani, 24/06/2024 malam.

Sentani- Dari ketiga bakal calon Wakil Bupati, (Bacawabup) Jayapura Emas yakni, Isak Tonggroitou, Daniel Mebri dan Korneles Yanuaring telah menjalani tahapan test Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) atau fit and proper test bekerjasama dengan Analisis Papua Strategis, (APS) disalah satu hotel di Kota Sentani pada tanggal 19-20 Juni 2024, Daniel Mebri yang merupakan mantan Ketua KPU Kabupaten Jayapura memperoleh skoring yang cukup baik dan tertinggi bahkan menempati urutan satu. Kedua Korneles Yanuaring dan ketiga Isak Tonggroitou.


Ketua Analisis Papua Strategis,(APS) Laus Deo Calvin Rumayom didampingi timses panitia Bakal Calon Wakil Bupati,(Bacawabup) Jayapura emas Jhon Manangsang Wally,(JMW) pada Press Conference di Sentani mengatakan, dari tahapan yang diikuti kita menganalisi ketiganya melalui bagaimana cara mereka menjawab dan memecahkan masalah pembangunan baik berbasis regulasi tugas Bupati dan Wakil Bupati termasuk bagaimana cara mereka merespon isu-isu perkembangan disekitar masyarakat terkait dengan hal-hal yang berhubungan dengan pelayanan dasar dibidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan infrastruktur kampung ,”jelasnya.


Laus menyebutkan, ketiga peserta tersebut tentunya memiliki penilaian yang berbeda-beda. Tentu sebagai peserta Bacawabup Jayapura emas memiliki keunggulan masing-masing.


“ Dari fit and proper test, rata-rata mereka memiliki kredibilitas yang luar biasa namun ada 2  hal diajukan sebagai indikator utama dalam melihat seperti apa ketiga peserta yang telah mengikuti test tersebut ,” sebutnya.


Adapun yang menjadi dasar penilaian ketiganya, Laus membeberkan, pertama yang dilihat adalah mereka memiliki kemampuan dalam menguasai regulasi. Disini dimaksudkan sehubungan dengan tugas. Sejauh mana memahami tugas Bupati dan Wakil Bupati.


“ Ini dianggap penting sebab saat orang masuk di sistem Pemerintahan, itu orang harus sudah siap bukan mau belajar lagi. Tentu penguasaan regulasi menjadi indicator penting dalam mengukur kemampuan mereka masing-masing ,” bebernya.


Sementara yang ke-2, sambungnya bagaimana mereka bisa menggambarkan kesiapan mereka untuk mendampingi Bupati dari sisi strategi pemenangan artinya Wakil yang dipilih ini memang wakil yang betul-betul sudah memiliki keunggulan khusus yang akan berkolaborasi dengan Bupati bersangkutan sehingga kepastian untuk menang itu sangat ditentukan oleh kolaborasi Bupati dan Wakil Bupati.

Lalu indikator ketiga, Laus menjelaskan, menanyakan isu-isu strategis dilingkungan Kabupaten Jayapura. 4 pendekatan utama didalam Otsus yaitu Pendidikan, kesehatan, ekonomi dan infrastruktur ,” jelasnya.

Laus mengungkapkan, dari hasil yang diputuskan ini kemudian diserahkan kepada calon Bupati Jayapura dan publik atas persetujuan calon Bupati Jayapura sehingga ini menjadi penilaian publik kedepan.


“ Setidaknya rangking sudah ditentukan sehingga dari penilaian sudah bisa menilai sendiri ,” ungkapnya.(tim/red)

Share on Google Plus

0 Comments :

Posting Komentar