Ribuan Masyarakat GIDI Papua Hadiri Peresmian Kantor Pusat GIDI





Papua,Jurnal1.id – Proses pembangunan selama 5 Tahun akhinya, Gedung Kantor BPP-GIDI (Badan Pekerja Pusat,  Gereja Injili di Indonesia).

kini berdiri dengan megah di tengah bukit Telaga Ria, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, dan langsung diresmikan yang ditandai dengan pengguntingan pita dan juga ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Pj Gubernur Papua diwakili Plt Asiten I Bidang Pemerintah Setda Papua, Yohanes Walilo,S.Sos, M.Si, Presiden GIDI Pdt.Dorman Wandikbo,S.Th, Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, SH, MH, serta perwakilan keluarga Alm. Lukas Enembe, mantan Bupati Puncak Jaya, Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, M.M, dan Pj Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, SH. pada Jumat 21 Juni 2024.


Tidak hanya peresmian Kantor  Badan Pekerja Pusat (BPP) Gereja Injili di Indonesia (GIDI), namun juga sekaligus membuka dengan resmi kegiatan Konferensi Umum ke-XX, yang akan mulai  dilaksanakan pada  21 – 28 Juni, 2024.


Selain itu, juga diresmikan secara bersamaan Gedung Yayasan Pelayanan Injili (Yapelin), Guest House dan Rumah Jabatan yang berada di atas tanah seluas 15 hektar di atas bukit Telaga Ria distrik Sentani timur ini.


Acara peresmian ini yang diawali dengan Ibadah Syukur  yang menyampaikan Firman Tuhan Oleh, PS. Moses Kabelo dari  Afrika Selatan dan  Pdt. Jimmy Koirewoa, dihadiri ribuan masyarakat GIDI dari Papua bahkan diluar Papua. Dengan dilakukan prosesi budaya Barapen atau bakar batu dengan menyediakan 1.600 ekor babi, yang semua merupakan sumbangan dari jemaat GIDI.


Dalam sambutan Pj Gubernur Papua, Dr. M. Ridwan Rumasukun diwakili Plt Asisten I Bindang Pemerintah Setda Provinsi Papua, Yohanes Walilo, S.Sos, M.Si  mengapresiasi seluruh jemaat GIDI atas kerja keras dan perjuangan hingga dilakukan peresmian kantor pusat GIDI yang representatif untuk pelayanan pekerjaan Tuhan di atas tanah ini.


“Pembangunan Kantor Pusat GIDI ini melalui proses pergumulan Yang panjang, dengan harapan di gedung ini akan tumbuh persekutuan yang indah dan utuh menghasilkan jemaat yang sanggup mengemban misi pelayanan gerejawi sesuai amanah agung Kristus sang kepala gereja,” ungkapnya.


Sementara, Pj Gubernur Papua Pegunungan, Dr. Velix Wanggai, S.IP, M.P.A. menyampaikan terimakasih atas pelayanan GIDI dan kader-kader GIDI dimanapun berada secara khusus di Papua Pegunungan, yang telah melayani rakyat di Papua Pegunungan.


“Kami menyampaikan selamat atas peresmian Kantor Pusat GIDI ini. Kami Pemprov Papua Pegunungan siap menjadi mitra strategis dari GIDI untuk membangun perubahan-perubahan yang lebih baik di Tanah Papua, secara khusus di Papua Pegunungan,” ujar Dr. Velix Wanggai.


Namun ia berharap, dengan diresmikannya Kantor Pusat GIDI ini akan terus meningkatkan pelayanan perubahan di Tanah Papua, secara khusus di Papua Pegunungan.


Ketua Persekutuan Gereja Lembaga Injili Indonesia (PGLII) Rony Mandang mengatakan bahwa GIDI adalah anggota dari PGLII dan merupakan satu-satunya gereja yang masih terus gencar menyuarakan pemberitaan Injil bukan hanya di wilayah Papua dan Indonesia saja, tetapi sampai ke dunia Internasional.



“Sejarah nubuatan mengatakan bahwa pada akhirnya segala pergerakan perjalanan Injil yang dimulai dari Yerusalem akan kembali dimulai dari gerakan besar-besaran yang akan muncul dari Papua,” tuturnya.


“Ada banyak gereja di belahan dunia, tapi sayang 60 persen gereja-gereja sudah berhenti memberitakan Injil. Atas nama PGLII saya mendukung dan mendorong saudara setelah memiliki gedung yang indah ini, akan melakukan hal-hal yang besar dan jauh strategis dan lebih menentukan untuk masa depan seluruh gereja di Indonesia, bahkan sampai kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali,” sambungnnya.


Pada kesempatan itu, Presiden GIDI, Pdt. Dorman Wandikbo menyampaikan terimakasih kepada seluruh kader GIDI di seluruh Indonesia atas peresmian Kantor Pusat BPP-GIDI ini.


“Saya pikir kami tidak mungkin melakukan peresmian gedung ini, karena orang yang membangun gedung ini telah pergi, tapi terimakasih banyak, karena banyak Lukas Enembe Lukas Enembe yang lain, seperti Yunus Wonda, Ones Pahabol, Didimus Yahuli, Yuni Wonda, Usman Wanimbo dan kader GIDI yang datang membangun disini. Ini menjadi kebanggaan saya dan pengorbanan ini hanya untuk kemuliaan Tuhan,” ujar Pdt Dorman Wandikbo.


Selain itu, Pdt Dorman Wandikbo juga menyampaikan terimakasih kepada Pemprov Papua dan DPR Papua, lantaran telah membantu pembangunan Kantor Pusat GIDI dengan Dana Rp. 16 Milyar yang bersumber dari APBD Provinsi Papua. Sampai Gedung kantor BPP- GIDI selesai. 


Masih ditempat yang sama, Dr. Yunus Wonda, SH, MH sebagai penanggungjawab pembangunan Kantor Pusat GIDI mengucap syukur kepada Tuhan setelah 52 tahun, akhirnya GIDI memiliki kantor permanen.


“Gereja ini lahir dan mulai kantornya pertama ada di Bokondini, Kabupaten Tolikara Ya, itu cukup panjang pergumulan dan hari ini kita menyaksikan peresmian Kantor Pusat GIDI yang berdiri megah di sini,” ujar Yunus Wonda.


Yunus Wonda yang juga Wakil Ketua DPR Papua ini mengungkapkan jika 5 tahun lalu, tepatnya 19 Juni, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Pusat GIDI diatas bukit Telaga Ria ini.


“Saya mewakili Alm bapak Lukas Enembe terima proposal dari gereja di tempat ini. Kami dikasih tanggungjawab sebagai kader GIDI, bapak alm Lukas Enembe, saya dan pak Timotius Murib dikasih proposal untuk membangun gedung Kantor Pusat GIDI. Kami terima sudah dalam bentuk gambar gedung ini, yang didesain oleh BPP GIDI,” ungkapnya.


Atas proposal itu, lanjut Yunus, langsung direspon oleh alm Lukas Enembe yang saat itu masih menjabat Gubernur Papua untuk membangun gedung Kantor Pusat GIDI sampai selesai.


Bahkan, kata Yunus Wonda, disaat alm Lukas Enembe dirawat di rumah sakit, selalu menanyakan proses pembangunan gedung Kantor Pusat GIDI.


“Terakhir saya sampaikan kepada beliau bahwa gedung kantor GIDI sudah selesai, tinggal finishing dan pasti akan diresmikan. Puji Tuhan hari ini Kantor Pusat GIDI ini bisa berdiri dan diresmikan dengan desain alam yang sangat indah. Dalam pembangunan gedung ini, kami diminta mempertahankan alam yang ada. Kebetulan, tempat dibangunnya gedung ini, dulunya alang-alang dan kami punya tanggungjawab menjaga dan melindungi alam yang ada, tidak boleh merusak apa yang ada disini,” tuturnya.


Meski saat itu Lukas Enembe dalam keadaan sakit namun karena sebagai orang yang dipercaya saat itu sebagai penanggungjawab pembangunan, tapi Kantor Pusait GIDI ini bisa selesai juga.

Untuk itu, Yunus Wonda menyampaikan terimakasih kepada Pemprov Papua yang memberikan perhatian besar hingga Kantor Pusat GIDI bisa selesai dibangun dan hari ini diresmikan.

“Juga terimakasih kepada para kader-kader GIDI, karena banyak kader kami yang saling membantu dalam pembangunan Kantor Pusat GIDI, Yapelin, Guest House dan lainnya,” ucapnya.


diketahui, dalam peresmian ini, dihadiri delegasi dari PNG, Kamerun, Eutopia, Palau dan utusan dari 11 negara yang bekerjasama dengan GIDI. (Sem/red).

Share on Google Plus

0 Comments :

Posting Komentar